Imajinasi manusia menggila. Mimpi akan teknologi masa depan telah menjadi dongeng bagi manusia modern. Dan saya akan membahas beberapa teknologi tinggi yang melekatkan diri dalam berbagai produk kultur abad-21.
Film ini menceritakan bahwa sebenarnya kita hidup dalam “Virtual Reality” yang dinamakan The Matrix. Di dunia nyata, Mesin denganAI (Artificial Intellegence) yang luar biasa tinggi telah menguasai bumi. Manusia yang hidup dalam The Matrix ini adalah “ladang” energi bagi para mesin. Sedangkan manusia-manusia yang tersisa dan masih bertahan dalam perang dengan mesin-mesin tersebut, bergerak secara underground dalam dunia The Matrix.
Teknologi yang paling menarik bagi saya disini adalah “Virtual Reality” dan “Artificial Intellegence“.
Virtual Reality sekarang, tentunya masih tak ada apa-apanya dengan yang digambarkan di film, tapi perkembangannya cukup mengagumkan. bila kita lihat grafik kotak-kotak di komputer jaman baheula, hingga tampilan game mutakhir.. The Matrix is closer than you think. Lagipula, apa yang kita lihat dan rasakan itukan hasil proses otak kita.. apakah benar ada komputer di pandanganku?
Artificial Intellegence. Masih belum kaya’ di film, tapi sudah lumayan. AI bila diterapkan akan dapat membantu manusia di berbagai bidang. Tapi sebetulnya saya sih engga yakin kalau AI bisa lebih pintar dari manusia. Sampai sekarang belum ada AI yang lulus tes Turing . But you never know..
contoh lainnya juga ada
b. Digital Fortress (Novel)
Digital Fortress adalah novel yang menceritakan tentang sebuah kode enkripsi yang super kuat dan tak terpecahkan, tak ada komputer yang sanggup mendekripsikannya. Dan penyebaran kode ini adalah bom waktu bagi NSA, biro agen kriptografi Amerika Serikat, karena hal ini akan menghilangkan kemampuan melacak mereka..
Teknologi di sini adalah kriptografi. Kini dengan adanya komputer, kemampuan enkripsi pesan telah menjadi semakin kuat. Tapi total privacy ini juga mengakibatkan mudahnya para teroris saling berkoordinasi.. Hingga sebetulnya, saya cukup yakin Amerika Serikat punya sebuah superkomputer untuk bruteforce password. Menurut saya, ini termasuk necessary evil. Buku ini memberikan sebuah contoh sisi baik dan buruk dari teknologi.
c. 20.000 Leagues Under the Sea
Petualangan kapal selam menjelajahi hingga palung laut terdalam. Kapal selam adalah teknologi yang masih kurang dikembangkan, menurut saya. Telah lebih banyak orang yang pergi ke Luar Angkasa daripada orang yang menyentuh dasar laut. Padahal sebetulnya, kalau melihat di NGC dan Discovery Channel, dasar laut is an amazing world..
3. Lirik Lagu
a. Slightly Stoopid: Leaving on a Jet Plane
‘Cause I am leaving on a jet plane.. don’t know when i’ll be back again..Pesawat Jet.. teknologi transportasi yang telah membuat dunia terasa lebih kecil. Tapi tetap saja pelaku lirik tersebut tak mau meninggalkan kekasihnya barang sebentar..
b. USA National Anthem: The Star Spangled Banner
And the rocket’s red glare, the bombs bursting in air..Lagu nasional Amerika Serikat telah mencantumkan Roket dan Bom.. Apakah ini salah satu yang mendorong mereka menjadi negara paling maju di Luar Angkasa(Roket) atau teknologi perang(Bom)?
c. Tracy Chapman: Fast Car
You got a fast car, I want a ticket to anywhere..Lagu tentang mobil, yang cepat. Hehe, sebetulnya sih saya enggak pernah denger lagu ini sebelumnya, tapi enggak ada ide lagi niih..
itu lahhhhhhhhhhhh dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar